Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Hujan Tangis Sesal Pertobatan

Diperbarui: 16 Agustus 2022   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Hujan Tangis Sesal Pertobatan

ke atas
tangisan hati
mengiringi sesal diri
dan janji tidak mengulangi dosa lagi

ke atas
hujan tangisnya
sebagai bukti yang nyata
dari rasa sesal pertobatan dirinya

memohon
tuk diampuni
semua dosa di diri
yang telah dilakukannya selama ini

mengucur
airmatanya
deras membasahi hati
sebagai hujan yang naik ke langit hati

(hujan tangis sesal pertobatan, 2022)

Puisi keempat dari empat rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Hujan yang ke Atas, khususnya tentang Hujan Tangis Sesal Pertobatan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline