Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Hujan Tangis Ikhlas Penderitaan

Diperbarui: 16 Agustus 2022   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Hujan Tangis Ikhlas Penderitaan

hujan tangis ikhlas penderitaan
atas cobaan yang diberikan
uji kesungguhan iman

keikhlasan tangis yang dikucurkan
karena diberikan kesempatan
naikkan derajad iman

maka naiklah ia sebagai hujan yang ke atas
dengan membawa bukti sabar dan ikhlas
kepada pemilik wewenang tak terbatas

(hujan tangis ikhlas penderitaan, 2022)

Puisi ketiga dari empat rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Hujan yang ke Atas, khususnya tentang Hujan Tangis Ikhlas Penderitaan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline