Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Hujan Tangis Khusuk Permohonan

Diperbarui: 16 Agustus 2022   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Hujan Tangis Khusuk Permohonan

hujan tangis khusuk permohonan
disampaikan penuh kesungguhan
diiringi dengan tangis bisu kepiluan
dipanjatkan oleh hati yang gemetaran

maka naiklah ia sebagai hujan yang ke atas
dengan membawa serta permohonan balas
kepada yang memiliki welas asih tak terbatas

(hujan tangis khusuk permohonan, 2022)

Puisi pertama dari empat rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Hujan yang ke Atas, khususnya tentang Hujan Tangis Khusuk Permohonan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline