Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Jiwa Ta

Diperbarui: 15 Agustus 2022   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Jiwa Ta

jiwa ta yang mewadahi dua jenis titik
titik akhir antara amal buruk dan baik

jiwanya memuat pesan perjuangan
perjuangan tanpa akhir setiap insan

perjuangan dalam melawan hawa nafsu
nafsu yang menentang niat baik qalbu

jiwa ta bagaikan cawan berisi dua pilihan
kebaikankah yang dipilih tuk dimenangkan

(jiwa ta, 2022)

Puisi ketiga dari empat rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Empat Jiwa Huruf Hijaiyah, khususnya tentang Jiwa Ta. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline