Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Penjajah Isi Hati

Diperbarui: 12 Agustus 2022   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Penjajah Isi Hati

penjajah isi hati bermukim di hati
merangkul iri menggauli dengki
menanamkan benih benci
hingga memenuhi hati

penjajah isi hati tak mudah
diusir pergi dari dalam hati
kecuali tlah beroleh pencerah
untuk segera mensucikan hati

penjajah isi hati tak akan betah
tinggal di dalam isi hati suci
yang dipenuhi rasa pasrah
dan tawadhu di qalbi

(penjajah isi hati, 2022)

Puisi ketiga dari empat rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Penjajah Diri, khususnya tentang Penjajah Isi Hati. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline