Nano Puisi: Manunggal
Diperbarui: 10 Agustus 2022 16:14
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Manunggal
beda antara dengan yang manunggal
pabila antara ada jarak di tengahnya
manunggal tanpa ada sela-selanya
melebur jadi satu di titik setunggal
ngahiji nyawiji siji menjadi sebiji
sama sekali tidak ada jarak lagi
tak bisa dicerai-beraikan lagi
contohnya
manunggalnya negeri ini
dalam wujud final NKRI
agar selalu utuh damai
tidak tercerai berai
(manunggal, 2022)
Puisi kedua dari tiga rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Antara Manunggal Melekat, khususnya tentang Manunggal. Semoga bermanfaat.