Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi | Minimalis Fanatik
fanatik yang minimalis centang hijau minimalis walau minimalis senyumnya tetap manis
betapa syukurnya hati atas pencapaian ini bisa bertutur tulis cerpen dan puisi
sehingga kini akhirnya sudah sampai di area limapuluhribu lebih dinilainya
itulah tempat fanatik yang berlabelkan fanatik tuk mencapainya jatuh-bangun jungkir-balik
semoga di kedepannya bisa selalu berbagi semoga berikutnya bermanfaat lagi
(minimalis fanatik, 2022)
Sebuah milestone puisi untuk menandai bahwa tonggak perjalanan berliterasi sudah berada di area fanatik. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait kelima, semuanya terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.