Micro Puisi: Tembok Ratapan Rindu
Diperbarui: 3 Agustus 2022 04:57
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Micro Puisi: Tembok Ratapan Rindu
tembok ratapan rindu kepada
yang baqa tentulah berbeda
dengan kepada yang fana
tembok ratapan rindu
kepada yang baqa
dibangun dari
iman tauhid
kekal murni
tembok ratapan rindu
kepada yang fana
dibangun dari
nafsu tertarik
sangat nisbi
pada tembok manakah
semua ratapan rindu kita
kan dihadapkan padanya
(tembok ratapan rindu, 2022)
Puisi ketiga dari empat rincian judul puisi tentang Tembok Ratapan Diri, khususnya tentang Tembok Ratapan Rindu. Semoga bermanfaat.