Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Macro Puisi: Cukup Tak Cukup Disyukuri

Diperbarui: 27 Juli 2022   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Cukup Tak Cukup Disyukuri

cukup tak cukup disyukuri
diomongkannya mudah sekali
melaksanakannya susah sekali

cukup tak cukup disyukuri
jika tidak bisa mensyukuri
justru akan rugi dua kali

rugi pertama tak dapat pahala
rugi kedua terjerat sengsara
tak bisa menghibur dirinya

(cukup tak cukup disyukuri, 2022)

Puisi ketiga dari enam rincian puisi tentang Merinci Rejeki, khususnya tentang Cukup Tak Cukup Disyukuri. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline