Fibonacci Puisi: Ziarah Lidah
seringlah
ziarah lidah
agar tak mudah bicara
meskipun bicara itu sangatlah mudah
cobalah
ziarah lidah
berdialog dengan lidah
agar ketika bicara santun dan indah
hindari
ujaran benci
menghardik keras sekali
gunakan lidah ini dengan hati-hati
tepati
lidah berjanji
janganlah gampang berjanji
karena belum tentu bisa menepati
(ziarah lidah, 2022)
Puisi kesebelas dari duabelas rincian puisi tentang Ziarah Tubuh, khususnya tentang Ziarah Lidah. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait terakhir (bait keempat), semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H