Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Ziarah Nadi Birahi Kemaluan

Diperbarui: 25 Juli 2022   03:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Ziarah Nadi Birahi Kemaluan

permisi dan mohon tuk dimaafkan
pabila ini puisi terkesan tak sopan

ziarah nadi birahi kemaluan ini
tuk menghormati aturan sakral suci
yang tak boleh dijalankan sekehendak diri
tapi harus mematuhi tata perilaku yang terpuji

ziarah nadi birahi kemaluan ini
tuk berdoa agar  benih kita ini
menjadi manusia luhur budi

(ziarah nadi birahi kemaluan, 2022)

Puisi kelima dari duabelas rincian puisi tentang Ziarah Tubuh, khususnya tentang Ziarah Nadi Birahi Kemaluan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline