Nano Puisi: Ziarah Nadi Birahi Kemaluan
permisi dan mohon tuk dimaafkan
pabila ini puisi terkesan tak sopan
ziarah nadi birahi kemaluan ini
tuk menghormati aturan sakral suci
yang tak boleh dijalankan sekehendak diri
tapi harus mematuhi tata perilaku yang terpuji
ziarah nadi birahi kemaluan ini
tuk berdoa agar benih kita ini
menjadi manusia luhur budi
(ziarah nadi birahi kemaluan, 2022)
Puisi kelima dari duabelas rincian puisi tentang Ziarah Tubuh, khususnya tentang Ziarah Nadi Birahi Kemaluan. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI