Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Nano Puisi: Terdogma Referensi

Diperbarui: 22 Juli 2022   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Terdogma Referensi

wujud dari kedaulatan diri
akan menjadi lemah sekali
jika tlah terdogma referensi
dan abaikan alternatif solusi

agar kedaulatan diri ini kuat
pondasinya harus diperkuat
melalui kajian referensi
yang saling melengkapi

kedaulatan diri cara seperti ini
tak menutup pintu bacaan diri
atau tidak terdogma referensi

karena jika terdogma referensi
menyuburkan sikap intoleransi

(terdogma referensi, 2022)

Puisi ketiga dari tujuh rincian puisi tentang Kedaulatan Diri, khususnya tentang Terdogma Referensi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline