Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang TAK YAKIN. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

FOLLOW

Nano Puisi: Tua Rasakan Rindunya

21 Juli 2022 10:00 |

Diperbarui: 21 Juli 2022 10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Tua Rasakan Rindunya

tua rasakan rindunya
atas kesenangannya
yang telah berlalu
tertimbun waktu

semoga itu bisa dipetik
sejumlah faedah hikmah
walaupun airmata menitik
kala merasakan rindunya

(tua rasakan rindunya, 2022)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian puisi tentang Rasanya Muda Rasanya Tua, khususnya tentang Tua Rasakan Rindunya. Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Nano Puisi: Sepercik Sama yang Tak Bersama

Puisi Tua

Nano Puisi: Maestro di Dalam Niatan Hati

Nano Puisi: Dampak Iri

[Puisi] Sepasang Kursi Tua

Nano Puisi: Sepercik Embun Kemarau Lama

Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline