Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Tua Panjang Pertimbangannya

Diperbarui: 20 Juli 2022   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Tua Panjang Pertimbangannya

tua panjang pertimbangannya
umumnya demikianlah adanya
sebab banyak tanggungannya
yang harus dimitigasi risikonya

harap maklum atas kemungkinan
lamanya pengambilan keputusan
karena panjang pertimbangannya
karena panjang daya jangkauannya

(tua panjang pertimbangannya, 2022)

Puisi keempat dari sembilan rincian puisi tentang Rasanya Muda Rasanya Tua, khususnya tentang Tua Panjang Pertimbangannya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline