Fibonacci Puisi | Rencana Merinci Penataan Pikiran
rencana merinci penataan pikiran
sebagai pembuka jalan
untuk tindakan
tertimbang
rencana
merinci ini
dikemas dalam puisi
yang sangat singkat dan sederhana sekali
pertama
diberi judul
"menaruh di dalam hati"
yang kedua "searah menghadapnya hati"
ketiga
diberi judul
"diisi logika suci"
judul keempat "jauhkanlah dari benci"
kelima
diberi judul
"disandingkan dengan cinta"
keenam "algoritmanya juga ditata"
(rencana merinci penataan pikiran, 2022)
Puisi yang berisi rincian enam judul puisi tentang penataan pikiran. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Puisi yang terdiri dari lima bait ini
menggunakan deret fibonacci sebagai berikut:
Bait pertama, tersusun dari empat baris dengan
jumlah suku kata (jumlah ketukan) untuk
setiap barisnya mengikuti
deret fibonacci:
13, 8, 5, 3.
Bait kedua, tersusun dari empat baris dengan
jumlah suku kata (jumlah ketukan) untuk
setiap barisnya mengikuti
deret fibonacci:
3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, tersusun dari empat baris dengan
jumlah suku kata (jumlah ketukan) untuk
setiap barisnya mengikuti
deret fibonacci:
3, 5, 8, 13.
Bait keempat, tersusun dari empat baris dengan
jumlah suku kata (jumlah ketukan) untuk
setiap barisnya mengikuti
deret fibonacci:
3, 5, 8, 13.
Bait kelima, tersusun dari empat baris dengan
jumlah suku kata (jumlah ketukan) untuk
setiap barisnya mengikuti
deret fibonacci:
3, 5, 8, 13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H