Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Pengukur Kehati-hatian

Diperbarui: 8 Juli 2022   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Pengukur Kehati-hatian

pengukur kehati-hatian mengukur kemauan diri
untuk berhati-hati di setiap kondisi dan situasi
dengan pikiran jernih selalu fokus konsentrasi
mencermati segala kemungkinan yang terjadi

kehati-hatian ditandai dengan berpikir dulu
sebelum melakukan tindakan dan ucapan
senantiasa menimbang-nimbang dahulu
baik-buruknya yang akan dilakukan

berhati-hati tidak berarti harus lambat
cepat asal cermat akurat bisa selamat
lambat tapi tak semangat terhambat
kewaspadaannya jadi lepas terlewat

(pengukur kehati-hatian, 2022)

Puisi keenam dari delapan rincian alat pengukur diri, khususnya tentang pengukur kehati-hatian. Semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline