Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Pengukur Kerukunan

Diperbarui: 8 Juli 2022   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Macro Puisi: Pengukur Kerukunan

pengukur kerukunan mengukur kemauan kita
untuk berusaha hidup rukun dengan lainnya
lapang dada saling perhatian dan menerima
segala perbedaan dan keterbatasan lainnya

kesediaan diri untuk lebih dahulu mengakrabi
telaten menyapa salam dengan kehalusan budi
adalah kunci terbentuknya kerukunan yang sejati
karena lahir batinnya nyata murni tiada basa basi

(pengukur kerukunan, 2022)

Puisi keempat dari delapan rincian alat pengukur diri, khususnya tentang pengukur kerukunan. Semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline