Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Macro Puisi: Pengukur Kerukunan
pengukur kerukunan mengukur kemauan kita untuk berusaha hidup rukun dengan lainnya lapang dada saling perhatian dan menerima segala perbedaan dan keterbatasan lainnya
kesediaan diri untuk lebih dahulu mengakrabi telaten menyapa salam dengan kehalusan budi adalah kunci terbentuknya kerukunan yang sejati karena lahir batinnya nyata murni tiada basa basi
(pengukur kerukunan, 2022)
Puisi keempat dari delapan rincian alat pengukur diri, khususnya tentang pengukur kerukunan. Semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat.