Nano Puisi: Pengukur Kesantunan
Diperbarui: 7 Juli 2022 11:29
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Pengukur Kesantunan
pengukur kesantunan mengukur
ketulusan sikap penghormatan
kemungkinan ketersinggungan
kasar-lembutnya perbuatan
pengukur kesantunan mengukur
niat baik dan kesungguhan
untuk tidak menjatuhkan
martabat liyan
dengan senantiasa menggunakan
hasil penilaian pengukur kesantunan
akan bermanfaat bagi kemanusiaan
yang beradab dan nyaman
(pengukur kesantunan, 2022)
Puisi pertama dari delapan rincian alat pengukur diri, khususnya tentang pengukur kesantunan. Semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat.