Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Berpangkal Tidak Berujung

Diperbarui: 5 Juli 2022   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Berpangkal Tidak Berujung

berpangkal tapi tak sampai ke ujung
landasannya kuat tapi tak nyambung
contohnya ilmunya amat banyak
tetapi masih sering bingung
kata-katanya banyak
yang melambung

berpangkal tidak berujung
ibarat rencana yang bagus
tapi pelaksanaannya putus
hasilnya terbengkalai terus

itu musti dicari ujungnya
dicari pula sambungannya

agar pangkal dan ujung
kembali tersambung

(berpangkal tidak berujung, 2022)

Puisi kedua dari empat hasil rincian puisi tentang ujung pangkal, khususnya tentang berpangkal tidak berujung. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline