Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Tanpa Naik Langsung Turun

Diperbarui: 3 Juli 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Tanpa Naik Langsung Turun

tanpa naik langsung turun
karena tugasnya memang
diperintahkan untuk turun
menuruni gunung-gunung

tanpa naik langsung turun
menyibak halimun gunung
tunjukkan jalan menurun
menuntun yang bingung

tanpa naik langsung turun
membukakan belukar rimbun
yang tlah menutupi akal ubun
sekian kurun bertahun-tahun

(tanpa naik langsung turun, 2022)

Puisi kelima dari delapan hasil rincian puisi tentang naik turun, khususnya tentang tanpa naik langsung turun. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline