Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Pemandangan Alam Tersangkut Lara

Diperbarui: 24 Juni 2022   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Pemandangan Alam Tersangkut Lara

pemandangan alam tersangkut lara
tersangkut lara yang melebihi duka cita
duka cita yang kemudian memutuskan asa

duka cita yang diikuti rasa putus asa
adalah masa paling genting di hidup kita
yang sangat menggangu dan bahayakan jiwa

jika tanda-tanda pemandangan itu terasa ada
maka segera beristighfar sebanyak-banyaknya
dan terus berikhtiar semampu-mampunya kita

(pemandangan alam tersangkut lara, 2022)

Puisi keenam dari sembilan rincian puisi tentang pemandangan alam di dalam diri, khususnya tentang pemandangan alam tersangkut lara. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline