Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Pemandangan Alam Kemelut Duka

Diperbarui: 24 Juni 2022   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Pemandangan Alam Kemelut Duka

pemandangan alam kemelut duka
kadang berlangsungnya cukup lama
seolah tidak ada lagi jalan keluarnya
hingga hampir menjurus putus asa

pemandangan alam kemelut duka
menyerupai pemandangan kumuh
yang tak elok dilihat oleh siapa saja
meskipun dilihat dari jarak yang jauh

pemandangan alam kemelut duka
jika itu ada menyelimuti hati kita
segeralah memperbanyak doa
dan perbuatan baik kita

(pemandangan alam kemelut duka, 2022)

Puisi kelima dari sembilan rincian puisi tentang pemandangan alam di dalam diri, khususnya tentang pemandangan alam kemelut duka. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline