Puisi | Rencana Merinci Akal Langit
membicarakan langit dalam puisi
seperti membicarakan
langit-langit mulut
membicarakan langit dalam puisi
juga seperti membicarakan
langit-langit rumah
hanya berbeda skala
hanya berbeda keberadaannya
tapi sama-sama saat menengadahnya
langit di atas sana
bayangkan ada akalnya
yang membagikan cahayanya
dilintaskan ke tengah belantara
belantara paling luas kegelapannya
langit di atas sana
bayangkan ada akalnya
menandai semua benda-benda
yang beredar rutin di bawahnya
termasuk semua gerak-gerik kita
(rencana merinci akal langit, 2022)
Puisi yang berisi tiga inti hasil rincian: akal langit membagikan cahaya, akal langit menandai semua benda, dan akal langit menyelidik gerak-gerik kita. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI