Nano Puisi: Sahabat Jiwa Jazad Renik dan Kegaiban
tak kelihatan ada bukan berarti tak ada
demikian pula tentang jazad renik dan
kegaiban yang berada di sekitar kita
karena bukti pengaruhnya terasa
sulit terbantahkan adanya
andai tak percaya
keberadaan dari jazad renik dan kegaiban
bila diabaikan dalam pecahkan persoalan
akan mengurangi kelengkapan dari kajian
karena ada sisa masalah yang dibiarkan
hanya karena adanya ketidakpercayaan
tak mengakui benarnya pembuktian
sahabat jiwa jazad renik dan kegaiban
yang dibungkus tubuh sangat renik
yang rupa dan juga yang tan rupa
diciptakan dan dihadirkan
ke tengah-tengah kita
sebagai penguji kejelian kita
sebagai penguji kemampuan kita
mampukah kita berdampingan
hidup dengan mereka
dengan cara sedemikian rupa
hingga aman dan nyaman akhirnya
(sahabat jiwa jazad renik dan kegaiban, 2022)
Puisi keempat dari empat puisi hasil rencana merinci pecahan sahabat jiwa, khususnya tentang sahabat jiwa jazad renik dan kegaiban. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H