Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Saat Menyadari Akan Mati

Diperbarui: 4 Juni 2022   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Saat Menyadari Akan Mati

saat menyadari akan mati
wasiat apa yang musti ditulisi
bagi yang akan ditinggal pergi

saat menyadari akan mati
masih ada kah ujaran benci
tersisa di hati yang akan mati

saat menyadari akan mati
akankah diri tak rela hati
meminta ditunda nanti

saat menyadari akan mati
beruntung yang menyadari
daripada yang tidak menyadari
bahwa suatu saat nanti akan mati

(saat menyadari akan mati, 2022)

Puisi ketiga dari sembilan Puisi | Rencana Merinci Saat Ketika dan Tatkala, khususnya tentang saat menyadari akan mati. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline