Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang SEDIKIT BANYAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Fibonacci Puisi: Pilihan Mendahului Keraguan

Diperbarui: 3 Juni 2022   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Pilihan Mendahului Keraguan

pilihan
mendahului
keraguan 'tuk memilih
satu di antara pilihan yang lainnya

semakin banyak pilihan semakin ragu
memicu keserakahan
untuk memilih
semua

semua
hendak dipilih
dan ingin dimilikinya
tak puas jika hanya satu yang dipilih

pecahkanlah dulu keraguan memilih
tetapkan kriterianya
agar tak ragu
memilih

(pilihan mendahului keraguan, 2022)

Puisi ketujuh dari sepuluh Puisi | Rencana Merinci yang Mendahului dan yang Mengikuti, khususnya tentang pilihan mendahului keraguan. Semoga bermanfaat.

Catatan bagi yang akan berpuisi dengan menggunakan deret fibonacci.
Berikut ini adalah contoh deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline