Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Keikhlasan Mendahului Perhitungan

Diperbarui: 1 Juni 2022   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Keikhlasan Mendahului Perhitungan

keikhlasan mendahului perhitungan
untung ruginya tak dijadikan alasan
andai untung diikhlaskan
andai rugi diikhlaskan

keikhlasan mendahului perhitungan
tambah kurangnya tak dipersoalkan
andai bertambah diikhlaskan
andai berkurang diikhlaskan

keikhlasan mendahului perhitungan
tak menyurutkan niat perbuatan
tak digoyahkan kebimbangan
hitung-hitungan

(keikhlasan mendahului perhitungan, 2022)

Puisi pertama dari sepuluh Puisi | Rencana Merinci yang Mendahului dan yang Mengikuti, khususnya tentang keikhlasan mendahului perhitungan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline