Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Detik Berlalu ke Sudut-sudut

Diperbarui: 31 Mei 2022   03:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Detik Berlalu ke Sudut-sudut

detik berlalu ke sudut-sudut
seperti tengah kalut takut

mengapa ia mencari sudut-sudut
menyembunyikan lamanya takut

detik yang berlalu ke sudut-sudut
merekam benaknya yang tersudut

walau sebenarnya tak tersudut
perasaannya terus menyebut
bahwa dirinya tersudut

agar terhindar dari rasa tersudut
ajaklah waktu buat bersujud

(detik berlalu ke sudut-sudut, 2022)

Puisi ketujuh dari delapan Puisi | Rencana Merinci Arah Detik-detik yang Berlalu, khususnya tentang detik yang berlalu ke sudut-sudut. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline