Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Kuburan Kita Berpindah ke Mana
seribu tahun setelah kita tiada kuburan kita berpindah ke mana tanah-tanahnya apakah dibiarkan tidur bersama semayamnya raga lebur menyatu dengan buminya
ataukah tanah-tanah itu telah diolah untuk keperluan kehidupan cucu kita saripati raga kita terserap di dalamnya ataukah karena pandangan yang berubah tentang hakekat tempat-tempat untuk ziarah
(kuburan kita berpindah ke mana, 2022)
Puisi ketiga dari tigabelas puisi tentang kuburan kita berpindah ke mana. Semoga bermanfaat.