Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Puisi | Rencana Merinci Zaman yang di Depan Kita
mencoba membayangkan dengan cermat barangkali bisa dapatkan beberapa manfaat
membayangkan tentang suasana rasa arwah kita pada kelipatan sepuluh abad di depan raga kita
seperti apakah mereka mempengaruhi otak seperti apakah masa depan zaman itu kelak
adakah bayangannya yang hinggap ke sini dapat ditangkap dengan mata hati
kucoba merinci itu ke dalam puisi dengan tigabelas judul berikut ini:
di depan kita 1000 tahun seperti apa sepeninggal kita mengikuti siapa kuburan kita berpindah ke mana satu nisan buat bersama
10 abad menghibur diri apa tidak dikoreksi mundur ke ruang hati apa ke tepi semesta ini memuja harapan atau karena takut kenyataan 1000 tahun masihkah perseteruannya sama
zaman gelap di dalam gelap juga di luar zaman terang di dalam menerangi di luar zaman terang di luar menggelapi di dalam keluar dari zaman tanpa waktu dan ruang gelap terang yang menyirnakan zaman
(merinci zaman yang di depan kita, 2022)
Puisi yang berisi rincian tigabelas judul puisi tentang bayangan masa depan zaman yang di depan kita. Semoga bermanfaat.