Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Keburukan di Masa Lalu Tak Diulangi

Diperbarui: 10 Mei 2022   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Keburukan di Masa Lalu Tak Diulangi

keburukan di masa lalu tak diulangi
dengan segala daya dan upaya diri
setidak-tidaknya terus diniati begitu
agar tak berulang ketakbaikannya itu

andai berulang kembali perbuatan buruk kita
segera lacak nafsu apa yang mendorongnya
sehingga kita tak mampu mengendalikannya
dan jangan lupa memohon pertolongan-Nya

(keburukan di masa lalu tak diulangi, 2022)

Puisi ketujuh dari rincian duabelas puisi tentang keburukan di masa lalu tak diulangi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline