Fibonacci Puisi: Kembali Lagi ke Rumahnya
kembali lagi ke rumahnya yang semula
kembali dari kelana
ke cangkang jiwa
rahimnya
setelah
meretret jiwa
merekreasikan rasa
ke ruang-ruang yang mencerahkan batinnya
tubuh puisi rasa batin pemuisi
kini telah terbenahi
terbaharui
kembali
semoga
makna puisi
menjadi lebih berarti
sebab puisi dikreasi batin suci
(kembali lagi ke rumahnya, 2022)
Rincian puisi kesebelas dari sebelas puisi tentang kembali lagi ke rumahnya. Semoga bermanfaat.
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H