Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Keluar dari Cangkang Jiwa

Diperbarui: 4 Mei 2022   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Keluar dari Cangkang Jiwa

begitu lamanya di dalam rongga
bersemayam di dalam rahim nya
belum dibukakan cara keluarnya

keluar dari cangkang jiwa
menghirup udara di luar rasa
guna lepaskan segala penatnya

ingin sekali melihat wajah bunda
seperti apakah ia tersenyum nya

apakah ada bila ku keluar dari nya
yang sesempurna kasihsayangnya

(keluar dari cangkang jiwa, 2022)

Rincian puisi pertama dari sebelas puisi tentang keluar dari cangkang jiwa. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline