Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Nano Puisi: Tak Dipegang karena Sayang

Diperbarui: 29 April 2022   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Tak Dipegang karena Sayang

ini bukan tentang
pegang memegang
orang

tapi ini tentang
memegang barang
yang disayang-sayang
yang digadang-gadang

tak dipegang karena sayang
karena saking sayangnya barang
hanya dilihatin dari kejauhan pandang
karena takut terkotori tangan yang
memegang-megang barang

tak dipegang karena sayang
lama-lama fungsi barang
seperti terbuang hilang
jadi mubazir sayang

sekali lagi ini bukan tentang
pegang memegang
barangnya orang

(tak dipegang karena sayang, 2022)

Puisi rincian pertama dari sepuluh puisi tentang sesuatu hal yang akhirnya terlupakan karena tak tersentuh tangan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline