Puisi | Rencana Merinci yang Lupa Dirinci
tak dipegang karena sayang
tak dibuang karena usang
belum terpatri di memori
tersekat belum diingat
faktanya tidak nyata
nyatanya terlihat mata
lepas sebelum lunas
tegas setelah jelas
terjepit di rak-rak tersempit
katanya sudah sedih lirih perih
(merinci yang lupa dirinci, 2022)
Sepuluh judul puisi dari rencana merinci yang lupa dirinci. Semoga bermanfaat kelak bila dijadikan puisi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI