Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Sulit Mengulangi Lapar Dahaganya Badan Ini

Diperbarui: 23 April 2022   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Sulit Mengulangi Lapar Dahaganya Badan Ini

hari-hari setelah perginya bulan suci
makan minum kembali berselera lagi
sehari tiga kali sangat disiplin dijalani
ibadah lima waktu tertunda-tunda  lagi
mendekatkan diri jadi jarang-jarang lagi

hari-hari setelah perginya bulan suci
puasa senin kamis pun terasa berat sekali
sulit mengulangi lapar dahaganya badan ini
apakah ini tanda-tanda melemahnya iman diri
mudah rapuh oleh godaan kelezatan duniawi

(sulit mengulangi lapar dahaganya badan ini, 2022)

Rincian pertama dari sembilan puisi tentang sulitnya mengulangi lapar dahaganya badan ini. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline