Fibonacci Puisi: Andai Kelak Berjumpa Lagi
andai kelak berjumpa lagi bulan suci
apa masih mengenali
wajahnya putih
berseri
menyimpan
kandungan pesan
bagi orang yang beriman
untuk melaksanakan puasa ramadhan
andai kelak berjumpa lagi bulan suci
apa masih mengimani
sepenuh hati
kembali
betulkah
merindukannya
dengan kesungguhan cinta
tuk menjalani sebulan penuh lamanya
(andai kelak berjumpa lagi, 2022)
Rincian keenam dari delapan puisi tentang andai kelak berjumpa lagi. Semoga bermanfaat.
Catatan untuk yang berminat menggunakan struktur fibonacci puisi ini. Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI