Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Memaafkan Jika Tak Dimaafkan

Diperbarui: 14 April 2022   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Memaafkan Jika Tak Dimaafkan

memaafkan jika tak dimaafkan
meskipun dirinya tak dimaafkan
dalam hatinya tetap memaafkan
dan takkan mengungkit kesalahan

kesalahan dirinya yang tak termaafkan
ia akui sebagai besarnya kesalahan
yang menyebabkan orang lain
tak sudi memaafkan

kesalahan dirinya yang tak termaafkan
tak lantas dirinya menuntut orang lain
agar mau dan harus memaafkan
tapi ia selalu berdoa agar
orang lain berkenan
memaafkan

(memaafkan jika tak dimaafkan, 2022)

Rincian keempat dari sepuluh puisi tentang memaafkan jika tak dimaafkan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline