Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(uji keikhlasan) tanpa AU alhamdulillah, tanpa centang biru alhamdulillah

Fibonacci Puisi: Memaafkan Jika Dimaafkan

Diperbarui: 14 April 2022   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Memaafkan Jika Dimaafkan

akankah memaafkan jika dimaafkan
ataukah tetap tak akan
berikan maaf
dirinya

menunggu
lebih dahulu
orang lain minta maaf
semestinya itu janganlah dilakukan

karena akan menghambat dihapuskannya
dosa kesalahan kita
akibat kita
menunda

maukah
lebih dahulu
untuk memohonkan maaf
sebelum orang lain memintakan maaf

(memaafkan jika dimaafkan, 2022)

Rincian ketiga dari sepuluh puisi tentang memaafkan jika dimaafkan. Semoga bermanfaat.

Catatan untuk yang berminat menggunakan struktur fibonacci puisi ini. Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline