Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Macro Puisi: Memaafkan Dimaafkan Memaafkan

Diperbarui: 13 April 2022   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Memaafkan Dimaafkan Memaafkan

memaafkan dimaafkan memaafkan
dimaafkan memaafkan dimaafkan

memaafkan sebelum datangnya
permintaan maaf
dimaafkan walaupun tak datang
permohonan maaf

memaafkan atas
kesalahan masa lalu mereka
dimaafkan atas
kesalahan masa depan mereka

memaafkan meliputi
seluruh garis waktu dan
seluruh ruang kemungkinan
kesalahan demi kesalahannya

karena kita semua tak luput
dari lena atau ketaksengajaan

karena kita tak punya kuasa
'tuk kendalikan semua kejadian
yang menyinggung perasaan
dan merugikan liyan

memaafkan dimaafkan memaafkan
sebagai penutup laku perbuatan
yang dibunyikan melalui lisan
digetarkan oleh hati dengan
penuh keikhlasan

(memaafkan dimaafkan memaafkan, 2022)

Rincian pertama dari sepuluh puisi tentang memaafkan dimaafkan memaafkan. Perilaku terpuji menjaga kesucian hati dari kesalahan melalui saling ikhlas memaafkan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline