Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Cahaya Hati Setelah Usainya Bulan Suci

Diperbarui: 12 April 2022   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Cahaya Hati Setelah Usainya Bulan Suci

cahaya hati setelah usainya bulan suci
janganlah dibiarkan meredup kembali
tetaplah suci dan terang mencahayai
perjalanan ke penghujung hidup ini

cahaya hati setelah usainya bulan suci
tetaplah mengilhami kebaikan hati
janganlah berhenti melindungi
capaian diri yang sudah fitri

(cahaya hati setelah usainya bulan suci, 2022)

Rincian kedubelas dari duabelas puisi tentang cahaya hati setelah usainya bulan suci. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline