Fibonacci Kuartet Puisi: Tak Ada Rasa
janganlah
serba dirasa
suka dan dukanya kita
jadikan tak ada rasa biasa saja
(tak ada rasa, 2022)
Rincian keduapuluh dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang perlunya menetralkan (melandaikan) suka dan duka yang mengenai kita menjadi biasa-biasa saja. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Deret fibonacci yang digunakan dalam kuartet puisi ini:
Empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) per barisnya masing-masing sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI