Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang DAMPAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Micro Kuartet Puisi: Semua Menjadi Pelan

Diperbarui: 3 April 2022   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Micro Kuartet Puisi: Semua Menjadi Pelan

semua menjadi pelan saat kau datang
wajah para pembezuk pun tegang
senyuman termanis menghilang
mengikutsertakan lengang

(semua menjadi pelan, 2022)

Rincian kedelapanbelas dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang duka cita mendalam mengiringi perlahan-lahan kepergian orang tercinta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim
Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Micro Puisi: Menyaru sebagai Penganut

Micro Puisi: Maestro di Dalam Ucapan Lisan

Micro Puisi: Sepercik Semangatnya

Micro Puisi: Menyaru sebagai Pengikut

Puisi di Kompasiana Menjadi Lagu Berkat AI

Puisi: Ayo Membuat Puisi

Video Pilihan

Terpopuler

UPDATE ! Kombo Harian Hamster Kombat - Senin, 2 Juli 2024

Spoiler Oshi no Ko Chapter 154, Pemutaran DVD "15 Years Lie"

Membangun Gayo Berjamaah

Pelunasan Lebih Cepat, Apa yang Harus Dipahami Nasabah?

Mengenal Stuttgart Arena Lebih Dekat, Tempat Perempat Final Euro 2024

Nilai Tertinggi

Selamat Datang, Juli

Di Kaki Buayan Ibu Dendangkan Impian

Sempat Kejang di GOR Yogyakarta, Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia

Kebangkitan "Three Lions" di Tanah Jerman

Ikrar Sang Pendekar (20): Operasi Senyap

Feature Article

10 Rental Mobil Medan dan Harga Sewanya

Terbaru

Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air dan Bangsa Melalui Budaya Kuliner

Sebanyak 6.437 Mahasiswa Internasional Medaftar di UMY

Potensi PLTS di DKI Jakarta Menyongsong Indonesia Net Zero Emission 2060

Timnas Prancis berhasil mengalahkan timnas Belgia di Euro 2024

5 Tanaman Liar Berkhasiat Obat, Ampuh Atasi Kanker, Tumor dan Penyakit serius lainnya

Headline

Mengenal Stuttgart Arena Lebih Dekat, Tempat Perempat Final Euro 2024

Rabeg Banten: Dari Meja Raja ke Lidah Rakyat

Empat Penjudi di Atas Kapal Pesiar

Perbedaan Naik Taksaka Dibanding Kereta Lainnya Berdasarkan Pengalaman Saya

Rumah Impian Skandinavia yang Sederhana namun Memiliki Aura Membahagiakan