Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(dari dulu) baik sekali

FOLLOW

Nano Kuartet Puisi: Mendatangi yang Tiada

2 April 2022 21:56 |

Diperbarui: 2 April 2022 22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Kuartet Puisi: Mendatangi yang Tiada

mendatangi yang tiada
untuk mengirimkan doa
kepada yang mendahului kita
kelak kita akan menyusulnya

(mendatangi yang tiada, 2022)

Rincian ketujuhbelas dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang pentingnya berziarah untuk mengirimkan doa dan mengingat bahwa kita akan menyusulnya (akan meninggal). Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Puisi: Keset yang Terbuang

Nano-Nano Perselingkuhan

Derita Tiada Saat Hujan Reda

Puisi: Waktu yang Tepat

Setelah Dia Tiada

Nano Puisi: Penjara Ketakpedulian

Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline