Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Kuartet Puisi: Bertemu Jarang

Diperbarui: 1 April 2022   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Kuartet Puisi: Bertemu Jarang

bertemu
menjadi jarang
rindu semakin membayang
kenangan tak pernah hilang sampai sekarang

(bertemu jarang, 2022)

Rincian keduabelas dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang persahabatan yang sangat berkesan meskipun hanya dalam sekali-duakali pertemuan. Semoga bermanfaat.

Catatan:

Deret fibonacci yang digunakan pada masing-masing baris dalam kuartet puisi ini adalah 3, 5, 8, 13.
Angka yang tercantum di atas menunjukkan jumlah suku kata (jumlah ketukan) per barisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline