Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang TAK YAKIN. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Fibonacci Kuartet Puisi: Di Mana Mana Besi

Diperbarui: 30 Maret 2022   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Kuartet Puisi: Di Mana Mana Besi

di mana mana besi mengepungi kita
menyimpan bubuk mesiu
ledakkan dendam
seteru

(di mana mana besi, 2022)

Rincian keempat dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang semakin lemahnya kemampuan untuk mempertahankan perdamaian, karena kelengkapan segala jenis persenjataan sudah terlebih dahulu dianggarkan dan dipersiapkan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Deret fibonacci yang digunakan pada masing-masing baris dalam kuartet puisi ini adalah 13, 8, 5, 3.
Angka yang tercantum di atas menunjukkan jumlah suku kata (jumlah ketukan) per barisnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline