Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Rindangnya Cinta Ada di Belakang Kita

Diperbarui: 9 Maret 2022   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Rindangnya Cinta Ada di Belakang Kita

ini perasaanku dalam puisi
yang mungkin tak sama
di perasaan lainnya

namun demikian ijinkanlah di sini
aku menyampaikan maksudnya
dengan cara yang sederhana

tentang rindangnya cinta
yang ada di belakang kita
ia tidak tumbuh tiba-tiba
tapi dibenihkan bersama
masa kecil kita

rindangnya cinta tak terduga
akan memayungi hingga dewasa
di belakang ngikuti perjalanan kita
menjuntai ke depan sejukkan rasa
indah sampai titik akhir hidup kita

(rindangnya cinta ada di belakang kita, 2022)

Rincian ketujuh dari limabelas perasaan puisi. Secara implisit mengisahkan tentang tumbuhnya karakter yang dipenuhi kelembutan rasa cinta dimulai dengan menanamkan niat baik kasih sayang cinta sejak masa kecil kita. Semoga bermanfaat untuk generasi ke depan yang penuh cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline