Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan satu per satu VIDEO PEMBACAAN PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang TIDAK KAPOK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Nano Puisi: Puisi Sembunyi di Kabut

Diperbarui: 8 Maret 2022   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Puisi Sembunyi di Kabut

bila kaudapati seperti yang kudapati ini
kuduga perasaan puisi kita akanlah sama
setidaknya pada suasana yang kita rasa

jika yang melintas padamu itu kabut ini
yaitu kabut puisi yang gigilkan tubuh kita
kuduga kita juga kan butuhkan selimutnya

karena kehangatan yang kita cari ini
terlanjur diyakini dapat mengusir dinginnya
terlanjur tidak disukai di gemetar gigilnya

padahal mungkin kita tlah tahu
puisi sembunyi di kabut itu
dan sedang memeluk makna
di kedinginannya perasaan kita

(puisi sembunyi di kabut, 2022)

Rincian keenam dari limabelas perasaan puisi. Secara implisit mengisahkan tentang kemungkinan temuan manfaat yang sama bila kita melepas ketidaksukaan kita yang menyelimuti perasaan kita. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline