Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Jika Tanpa Dia maka Kamu

Diperbarui: 19 Februari 2022   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Jika tanpa Dia maka Kamu

rincian kelima  jika-maka puisi
jika tanpa dia maka
kamu seperti
puisi

puisi
yang kehilangan
semua irama diksi
jika tanpa dia maka kamu pun sepi

sebab selama ini dia yang mengisi
riangmu menjadi ramai
menjadi damai
di hati

tanpanya
entah kemana
belahan jiwa setia
di mana lentera hidup dia yang mbawa

(jika tanpa dia maka kamu, 2022)

Puisi yang berisi rincian kelima dari "enambelas jika-maka puisi", yang mengisyaratkan tentang peran keberadaan dia di dalam kehidupan. Semoga bermanfaat.

Catatan bagi yang berminat dengan model struktur fibonacci puisi:

Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline