Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(dari dulu) baik sekali

Fibonacci Puisi: Bahasa Sunyi dari Takdir Kita

Diperbarui: 13 Februari 2022   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Bahasa Sunyi dari Rahasia Takdir Kita

ini hasil rincian yang keduabelas
terkait bahasa sunyi
yang diuraikan
di sini

terkait
bahasa sunyi
dari rahasia takdir
untuk kita serta seluruh ciptaan-Nya

isinya hanya Tuhanlah Yang Maha Tahu
dan bagi yang diijinkan
untuk mengerti
isinya

dan bagi
yang tlah beriman
tuk tetap berteguh hati
dalam meyakini adanya takdir ini

(bahasa sunyi dari rahasia takdir kita, 2022)

Puisi tentang bahasa sunyi dari takdir kita ini yang menjadi misteri abadi, kecuali bagi yang telah diijinkan oleh-Nya untuk mengetahui dan mengerti. Semoga bermanfaat.

Catatan bagi yang berminat dengan model struktur fibonacci puisi:

Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline